Kolong Tol Cawang Banjir, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Terowongan Exit Tol Kalimalang, sementara tidak bisa dilintasi (Foto: Instagram @tmcpoldametro)

Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan akibat banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta, Jumat, 19 Februari.

Dikutip dari akun Instagram resmi @TMC Polda Metro Jaya, ruas jalan yang dialihkan, di antaranya di Kolong Tol Cawang (arah ke Tanjung Priok) karena genangan air mencapai 60-70 cm, sementara seluruh kendaraan sejenis sedan dialihkan ke Tol Semanggi.

Kemudian, Jalan Suprato, Kampung Makasar, Jakarta Timur dialihkan sementara karena genangan setinggi 50 hingga 60 cm.

Lalu, genangan setinggi 50 cm juga terjadi di depan Pasar Jagal Buncit Jalan Kemang Utara 9, Jakarta Selatan pukul 06.42 WIB, lalu lintas sementara dialihkan.

Selanjutnya genangan setinggi 40-50 cm terdapat di depan Kemenhan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur terjadi pukul 07.08 WIB, bagi kendaraan sejenis sedan diimbau agar tidak melintas.

Genangan setinggi 30 cm juga terpantau di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur sebelum Kampus Borobudur arah DI Panjaitan, kendaraan diimbau agar hati-hati saat melintas.

Selanjutnya, genangan setinggi 30-50 cm terjadi di depan C'one Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat (arah Senen), sementara lalu lintas dialihkan ke jalur cepat.

Sedangkan banjir setinggi 100 cm terjadi di terowongan Exit Tol Kalimalang, lalu lintas sementara tidak bisa dilintasi kendaraan sejenis roda dua.

Sementara, dilansir Antara, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mengalihkan lalu lintas di sekitar Cawang karena  sejumlah jalan umum terendam banjir, Jumat pagi.

"Pengaturan lalu lintas lokasinya di Cawang Wika untuk kendaraan yang mengarah ke Kramat Jati," kata Kasi Operasional Sudin Perhubungan Jaktim, Riky Erwinda, di Jakarta.

Pengendara yang datang dari arah utara menuju selatan dialihkan petugas tepatnya di simpang Jalan Kalimalang, Makasar, Jakarta Timur.

Kegiatan pengalihan arus kendaraan melibatkan sejumlah petugas berseragam Dishub maupun polisi lalu lintas sebab sejumlah badan jalan mulai tergenang air hujan, khususnya kendaraan dari arah Cawang menuju Kebon Nanas.

Bahkan terowongan di Jalan DI Panjaitan, Cawang sudah tidak bisa dilalui kendaraan akibat banjir setinggi 20-40 sentimeter.

Sejumlah kendaraan jenis truk ekspedisi mengalami mati mesin setelah berusaha menerobos genangan air.

Sebagian pengendara lainnya memilih melawan arah demi menghindari lokasi banjir.

Terowongan yang mengarah ke Cililitan dari Kebon Nanas juga dilaporkan banjir.

Riky menambahkan gangguan lalu lintas akibat banjir, setelah curah hujan yang tinggi sejak dini hari.